Dalam penyusunan rencana
anggaran biaya sangat penting untuk menganalisan suatu harga satuan dengan
menganalisa setiap pekerja dan bahan dengan baik sehingga dapat tersusun harga
satuan yang akurat.
1. Analisa
Biaya Bahan Pada dasarnya
analisa biaya bahan pada harga satuan pekerjan
adalah menghitung berapa
besarnya harga satu jenis berdasarkan jumlah bahan yang digunakan untuk satu
satuan pekerjaan. Analisa harga satuan bahan
disusun dengan terlebih dahulu menetapkan jenis pekerjanya beserta satuannya,
kemudian disusun dengan berurutan didahului dengan menuliskan jumlah kebutuhan
setiap bahan,yang digunakan kemudian diikuti dengan menuliskan nama setiapa
bahan yang digunakan pekerjaan dan kemudian harga setiap bahan yang digunakan.
Berikut beberapa contoh analisaanya:
Analisa biaya bahan untuk
pasngan batu kali:
Ø 1m3 pasangan batu kali campuran 1kp : 1sm : 3ps
1,2 m3 batu kali @ Rp/………… /m3 = Rp…………….
0,105 m3 kapur @
Rp…………../m3 = Rp…………….
0,105 m3 semen merah @ Rp…………../m3 = Rp…………….
0,136 m3 pasir @
Rp…………../m3 = Rp…………….
Jumlah = Rp............ |
Ø 1m2 pasangan batako
ukuran 39 x 19x 10 cm, spesi
1 pc : 4 ps, tebal 10 mm . 12,5
buah batako @ Rp………….../bh = Rp…………….
3,43 kg. Pc Semen @ Rp………….../kg = Rp…………….
0.011 m3 pasir @
Rp……….…./m3 = Rp…………….
Jumlah = Rp........... |
Dengan
demikian apabila dari harga setiap bahan bangunan yang digunakan diketahui,
maka berdasarkan kebutuhan bahan setiap jenis akan dapat dihitung harga satuan
setiap jenis pekerjan
Hal yang perlu diperhatikan didalam
menetapkan harga setiap bahan adalah :
Ø Harga material adalah harga di tempat
proses pekerjaan,harga tersebut termasuk biaya angkutan dari asalnya ( pabrik,
toko,supliyer ) sampai lokasi , biaya restribusi bea masuk dan lain-lain.
Ø Harga material diluar pajak pertambahan
nilai ( PPn ), yaitu harga pabrikan , distributor, took,,supplier sebelum
dikenakan pajak.
Ø Preferensi terhadap produk dalam negri,
yaitu material hasilproduksi dalam negri deberikan preferensi tertentu terhadap
material yang diproduksi di luar negri.
Seperti
halnya harga satuan bahan, harga satuan upah disusun seperti halnya analisa harga satuan bahan
untuk setiap satu satuan pekerjaan, disamping itu analisa
harga satuan upah ini selalu dihitung
bersama dengan analisa
satuan bahan.
Ada
beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyusun analisa biaya upah pelaksanan pekerjaan, yang masih sering kita jumpai
sampai saat ini adalah analisa
BOW ( Burgerlijke Opebore Werken ), hal ini dikarenakan perhitungan
lebih sederhana, lebih mudah dan lebih cepat. Analisa perhitungan harga satuan
upah untuk suatau pekerjaan dihitung dengan meggunakan suatu koefisien dari biaya upah setiap pekerja.
Koefisien
pangali pada dasarnya adalah perbandingan antara kemampuan untuk menyelesaikan
1 satuan pekerjan ( luas,volume unit ) terhadap kemampuan untuk menyelesaian
pekerjaan selama satu hari, sedangakan besrnya upah didasarkan pada standart
orang per hari, dimana 1 hari = 7jam efetif.
Untuk
mengerjakan satu jenis pekerjaan biasanya akan dilibatkan beberapa jenis tenaga kerja,seperti : mandor, kepala tukang,
tukang dan pekerja. Sedangkan perbadingan
dan jumlahnya diasumsikan dengan suatu kriteria tertentu.
Tidak semua
jenis pekerjaan akan melibatkan semua jenis tenaga kerja, hal ini akan
tergantung dari jenis pekerjaan yang akan dilakukan . Seperti misalnya pada
pekerjaan galian tanah.
Ø 1 m3 galian tanah biasa dengan kedalaman,
tanah disebarkan disekitarnya atau diangkut:
0.75 pekerja @
Rp………./hr/org = Rp……………
0,025 mandor @ Rp………/hr/org = Rp……………
Jumlah = Rp.................... | |
Analisa biaya satuan upah pekerjaan galian tanah tersebut diatas ditetapkan dengan asumsi: untuk setiap 1m3 galian seorang pekerja akan membutuhkan waktu 0,75 dari kemampuan selama satu hari seorang. Dengan demikian satu hari kerja mampu menggali tanah 1/0,75 = 1,33 m3 . sedangkan perbandingan antara pekerja dengan mandor adalah : 0,75/0,025 = 30, atau seorang mandor mengawasi 30 pekerja
2. Analisa Biaya Upah
Analisa
biaya upah untuk jenis pekerjan yang sama analisanya dapat dibuat sendiri jika telah ditetapkan perkiraan emapuan seorang
pekerja untuk dapat mengerjakan
suatu jenis pekerjaaan, serta menetapkan besranya perbandingan antara mandor
dengan jumlah pekerja.
Untuk jenis
pekerjaan yang lain khusus nya jenis pekerjaan yang dalam merealesasikan
membutuhkan material maka analisa dibuat dengan asumsi semua jenis tenaga kerja terlibat seperti
: pekerjan pasangan, plesteran, pekerjaan kayu, pasangan dan sebagainya.
Contoh
:
Analisa biaya upah pekerjaan untuk :
Ø 1m3 pasangan batu kali
1,2 tukang @
Rp………./hr/org = Rp……………
0,12 kepala tukang
@ Rp………/hr/org = Rp……………
3,6 pekerja @ Rp………/hr/org = Rp……………
0,18 mador @
Rp………/hr/org = Rp……………
Jumlah = Rp............. | |
\\
Koefisien
analisa biaya upah pada pekerjaan pasangan tersebut diatas ditetapkan dengan
asumsi, satu tim kerja terdiri dari sebagai berikut : seorang tukang akan
dibantu oleh 3 orang pekerja, setiap tukang dalam satu hari mampu menyelesaikan
pekerjaan pasangan 8,6 m3 pasangan. Dalam satu tim ini terdiri dari 3 orang
mandor yang akan dibantu 2 orang kepala tukang, setiap kepala tukang akan
mengawasi 10 tukang.
Untuk
menetapkan koefisien biaya pada setiap jenis pekerjaan maka harus ditetapkan
terlebih ahulu perbandingan antara satu jenis tenaga kerja, kemudian menetapkan
satuan pekerjaaan yang mampu diselesaikan oleh tim satu hari.
Contoh:
Untuk pekerjan plesteran analias biaya
setiap m2.
Satu tim akan terdiri
dari 3 mandor yang akan dibantu oleh 2 kepala
tukang, setiap kepala tukang, setiap kepala tukang
akan mengawasi 10 tukang, setai 1tukang akan dibantu oleh 3
pekerja. Jika dalam satu hari mampu mengerjakan 10 m2.
10 tukang akan diawasi oleh seorang kepala
tukang .
Maka koefisien analisa biaya untuk setiap
1m2 dapat ditetapkan sebagai berikut:
Koefisien :
- Tukang : 1/10 = 0,1
- Kepala tukang :
1/10 x 1/10 = 0,10
- Pekerja : 1/10
x 60/20 = 3
- Mandor : 1/10 x 3/20 = 0,015
Sehingga untuk menghitung analisa harga satuan pekerjaan adalah sebagai
berikut:
Ø 1m3 pekerjan pasangan batu kali
0,1 tukang @
Rp………...…./hr/org = Rp……………
0,01 kepala
tukang @
Rp……………/hr/org = Rp……………
3 pekerja @ Rp……………/hr/org = Rp……………
0,015 mandor @ Rp……………/hr/org = Rp……………
Jumlah = Rp…………….
Untuk satu
jenis pekerjaan analisa biaya bahan akan selalu diikuti dengan analisa biaya untuk upah. Pada umumnya analisa
harga satuan pekerjaan
akan terdiri dari analisa
biaya untuk bahan dan analisa biaya untuk upah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar